Follow me on Twitter RSS FEED

Tahukah Anda 5 Jenis Kanker yang Mematikan?

Posted in
Setiap orang menganggap bahwa penyakit kanker merupakan jenis penyakit yang mematikan baik bagi pria maupun wanita. Tidak sedikit orang yang divonis terserang penyakit kanker lantas kehilangan semangat hidupnya.
Betapa tidak, data menunjukkan bahwa di negara maju sekelas Amerika Serikat (AS) saja yang sudah memiliki peralatan kedokteran super-canggih sekalipun, penyakit ini menjadi penyebab kematian nomor dua setelah penyakit jantung.
Ada banyak sekali jenis-jenis penyakit kanker dengan penyebab yang berbeda-beda pada setiap orang. Berbagai penelitian untuk mengetahui gejala, jenis maupun cara pengobatannya terus dilakukan sampai kini.
Tidak kurang dari ratusan miliar dollar telah dikeluarkan untuk membiayai penelitian tersebut sejak medio 1970-an. Namun, semakin getol penelitian dilakukan yang dibarengi dengan semakin canggihnya alat kedokteran untuk mengobatinya, ternyata berbanding lurus dengan perkembangan jenis dan kompleksitas penyakit kanker sendiri.
Lantas, dari sekian banyak jenis penyakit kanker, apa saja yang merupakan jenis kanker yang mematikan? Mari kita simak beberapa jenis kanker yang paling mematikan menurut National Cancer Institute (NCI) Amerika Serikat.

Kanker Paru-paru

Kanker paru-paru merupakan kanker yang dianggap paling mematikan dan telah banyak membunuh warga AS khususnya mereka yang berusia antara 55-65 tahun. Penyebab utamanya ialah rokok. Makanya bagi Anda yang gemar merokok, terutama yang sudah masuk kategori “ketagihan” disarankan untuk segera memikirkan caranya agar dapat berhenti merokok.
Ada dua jenis kanker paru-paru. Pertama, kanker paru-paru primer. Kanker paru-paru primer memiliki dua tipe utama yaitu small cell lung cancer (SCLC) dan non-small cell lung cancer (NSCLC). SCLC merupakan jenis kanker yang memiliki daya pertumbuhan sangat cepat hingga membesar. Jenis kanker ini sangat erat dengan para perokok aktif. Dan penanganannya bisa dilakukan dengan kemoterapi dan terapi radiasi.
Kedua, tipe NSCLC yang merupakan pertumbuhan sel tunggal. Meski tunggal, namun yang diserangnya biasanya lebih dari satu daerah di paru-paru seperti hamartoma, kondromatus, dan sarkoma. Kemudian jenis kanker paru-paru yang kedua ialah kanker paru-paru sekunder. Pada jenis kanker ini kebanyakan terjadi sebagai dampak dari adanya penyebaran kanker dari bagian tubuh yang lainnya. Dalam konteks ini, bagian tubuh yang paling sering diserang ialah payudara dan usus.

Kanker Hati

Ada sekitar 19.000 orang warga AS yang meninggal akibat kanker hati. Kasusnya memang relatif jarang ditemukan di dunia sekalipun merupakan jenis kanker yang umum. Sebagian besar penderita kanker hati dimulai dengan adanya kanker di tempat lain yang kemudian menyebar ke hati. Meskipun jarang terjadi, namun tetap Anda harus waspada dengan menjaga kondisi tubuh tetap dalam keadaan fit dan menjalankan pola hidup sehat sebagai bentuk investasi sepanjang masa.

Kanker Payudara

Di AS, kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling umum ditemukan pada wanita setelah kanker rahim. Bagi Anda yang pria jangan senang dulu karena ternyata kanker payudara juga menyerang pria. Setidaknya sejak tahun 2003 – 2008, di AS ada sekitar 2.000 kasus pria terkena kanker payudara. Sementara di Indonesia, menurut pendiri sebuah yayasan yang concern terhadap penyakit kanker payudara Linda Gumelar, kanker payudara merupakan jenis kanker yang menjadi penyebab kematian kedua setelah kanker leher rahim.
Untuk prevalensinya sendiri, dari sekitar 100.000 penduduk di Indonesia ada 26 orang yang menderita penyakit kanker ini. Sebenarnya kanker payudara bisa diselamatkan jika deteksi dini terhadap kanker ini bisa dilakukan. Untuk melakukannya, Anda bisa melakukannya sendiri. Namun untuk lebih meyakinkan, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter terkait.

Kanker Prostat

Pada 2010 silam, menurut NCI AS, puluhan ribu orang telah meninggal disebabkan oleh kanker prostat ini. Kanker prostat merupakan penyebab kematian kedua setelah kanker paru-paru dan bronkial. Kanker prostat ini biasanya mulai tumbuh secara perlahan pada kelenjar prostat yang berfungsi dalam memproduksi air mani. Beberapa jenis kanker ini masih mudah untuk diobati karena hanya terbatas pada kelenjar saja penyebarannya. Namun sel kanker yang lain yang lebih agresif dan cepat menyebar diperlukan tindakan yang cepat dan tepat untuk mengobatinya.

Leukemia/Kanker Darah

Di AS, dari tahun 2003-2007 sedikitnya 41.000 orang meninggal karena menderita leukemia. Leukemia memiliki beberapa jenis yang semuanya berdampak pada jaringan pembentuk sel darah dalam tubuh seperti sistem limfatik dan tulang belakang. Hal ini mengakibatkan tubuh lebih banyak memproduksi sel darah putih secara berlebihan dan membahayakan. Klasifikasi jenis kanker ini didasarkan pada jaringan mana saja yang diserang dan seberapa cepat penyebaran selnya.
Itulah 5 jenis kanker yang menurut fakta dan penelitian dianggap paling berbahaya karena bisa merenggut nyawa penderitanya. Semoga dengan informasi diatas, kita bisa lebih mawas diri dan mewaspadai khususnya jenis-jenis kanker yang berpotensi—atau bahkan sudah—menyerang tubuh Anda.

Ditulis oleh 

Jenis Makanan Pemicu Kanker

Posted in
Banyak praktisi kesehatan yang menganjurkan untuk menjalankan perilaku hidup sehat seperti olahraga teratur, memperhatikan jenis makanan yang akan dikonsumsi, istirahat cukup dan sebagainya supaya terhindar dari serangan berbagai macam jenis penyakit, termasuk penyakit kanker.
Siapapun sudah mengetahui bahwa kanker merupakan jenis penyakit yang mematikan dan sulit untuk disembuhkan. Bahkan kanker merupakan penyebab kematian nomor wahid di Indonesia dan beberapa negara lainnya.
Untuk itu, salah satu cara yang paling tepat supaya terhindar dari penyakit yang mematikan ini adalah dengan menjaga pola makan.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa ada keterkaitan antara makanan yang dikonsumsi seseorang dengan penyakit kanker.
Beberapa jenis makanan secara langsung maupun tidak telah menjadi pemicu (trigger) munculnya penyakit kanker.
Hal ini ditegaskan oleh seorang ahli kesehatan dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Dr Grace Judio Kahl yang menyatakan bahwa ada banyak sekali hal yang bisa menjadi pemicu kanker, salah satunya ialah jenis makanan yang tidak sehat.
Beberapa jenis makanan yang bisa menjadi penyebab munculnya penyakit kanker seperti jenis makanan yang dimasak dalam suhu yang tinggi serta menggunakan minyak secara berulangkali.
Misalnya gorengan, protein, daging, maupun bahan pengawet buatan yang dipanaskan dalam suhu tinggi bisa menyebabkan perubahan sel dalam tubuh menjadi lebih cepat dan akhirnya bisa menimbulkan kanker.
Seorang peneliti dari Universitas Stockholm Swedia, Eden Tareke, telah menemukan bahan pemicu kanker akrilamida yang terdapat dalam makanan yang dipanaskan dalam suhu tinggi. Penelitian Tareke tersebut menjelaskan bahwa makanan yang kaya karbohidrat kalau digoreng maka akan terurai.
Setelah terurai, kemudian bereaksi dengan asam amino dan menghasilkan sebuah senyawa karsinogenik bernama akrilamida tersebut yang diketahui sebagai pemicu kanker.

Makanan Pemicu Kanker Payudara

Kanker payudara merupakan momok yang sangat mengerikan khususnya bagi kalangan perempuan dimanapun. Di Indonesia, kanker payudara telah menjadi penyebab kematian wanita nomor dua setelah kanker leher rahim.
Meski banyak terjadi pada kalangan wanita, bukan berarti bahwa pria bebas dari resiko kanker jenis ini. Dalam beberapa kasus, ada juga pria yang terkena penyakit kanker payudara ini. Nah, apa saja jenis makanan yang bisa menjadi pemicu kanker payudara ini?
  • Tahu dan Tempe
    Tahukah Anda bahwa pada jenis kanker payudara tertentu, tahu dan tempe bisa menjadi pemicu semakin cepatnya petumbuhan sel kanker. Mengapa? Karena tahu dan tempe mengandung senyawa kimia berupa hormon pertumbuhan (phytoestrogen). Struktur dalam hormon tersebut mirip dengan hormon estrogen pada wanita, sebab itu phytoestrogen ini sering dianggap bisa membantu dalam menanggulangi penurunan kadar estrogen. Namun, konsumsi tahu dan tempe pada wanita yang mengidap kanker payudara tertentu bisa memicu semakin merangsang penyebaran kankernya yang justru disebabkan oleh estrogen.
  • Daging
    Menurut Cancer Research UK, beberapa jenis daging dan cara memasaknya merupakan faktor yang menyebabkan kanker payudara apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan. Lebih disarankan untuk mengonsumsi daging putih seperti dada ayam dan daging ikan yang tidak menyebabkan kanker.
  • Alkohol
    American Cancer Society (ACS) menemukan bahwa meminum alkohol bisa meningkatkan resiko seseorang terkena kanker payudara. Maka, para wanita yang tidak ingin terkena kanker payudara disarankan untuk menghindari mengonsumsi minuman beralkohol sebisa mungkin.
  • Lemak
    Makanan tinggi lemak mengandung banyak kalori yang cenderung akan menyebabkan obesitas (kegemukan) pada seseorang dan secara langsung dikaitkan dengan kanker payudara.
Itulah beberapa jenis makanan yang bisa menyebabkan kanker, termasuk kanker payudara yang bisa menyebabkan kematian. Semoga dengan informasi diatas kita tahu makanan apa saja dan cara memasak seperti apa yang dibolehkan atau tidak dibolehkan sehingga bisa meminimalisir resiko terkena penyakit kanker.

Ditulis oleh 

Gejala Kanker Pada Wanita

Posted in
Wanita, sebaiknya Anda mewaspadai beragam jenis kanker yang berhubungan dengan sistem reproduksi. Banyak hal yang bisa menyebabkan organ reproduksi Anda terserang kanker, seperti: bergonta-ganti pasangan, membasuh organ genital dengan air kotor, dan menggunakan pembalut kualitas rendah yang mengandung pemutih.
Terlebih, gejala kanker pada stadium awal itu sedikit atau malah tidak tampak. Beberapa jenis kanker yang bisa menyerang organ reproduksi Anda adalah:
  • Kanker Serviks
    Kanker serviks adalah kanker yang menyerang rahim Anda, biasanya disebabkan oleh virus HPV yang telah berkembang ganas menjadi sel kanker.
  • Kanker Vulva
    Vulva adalah bagian terluar dari sistem reproduksi wanita yang mencakup daerah libia, lubang vagina, klitoris, dan lubang uretra. Fakta menunjukkan bahwa 3% hingga 4% kanker sistem reproduksi pada wanita adalah kanker vulva dan kanker jenis ini biasanya menyerang para wanita yang telah menopause.
  • Kanker Ovarium
    Sel kanker ternyata juga bisa menjangkiti ovarium atau indung telur. Selain kanker serviks, kanker ovarium diklaim sebagai pembunuh wanita tertinggi dari berbagai macam kanker yang ada yang menyerang sistem organ reproduksi. Sama seperti gejala kanker serviks pada stadium awal yang tidak terdeteksi, gejala kanker ovarium tidak akan terdeteksi dengan mudah hingga kanker telah menyebar ke perut bagian atas atau luar.
Semua kanker ginekologi atau sistem reproduksi wanita memiliki kesamaan yakni, sulitnya gejala kanker dideteksi pada stadium awal. Namun, 10 gejala kanker pada sistem reproduksi ini jangan Anda abaikan.
  • Sakit Pada Panggul
    Anda merasakan nyeri, kram, dan ketidaknyamanan lainnya pada sekitar bawah pusar dan hal ini tidak hanya terjadi ketika Anda menstruasi? Sakit pada panggul yang berkelanjutan bisa jadi adalah gejala kanker ovarium dan kanker serviks.
  • Pembengkakan Perut dan Kembung
    Wanita mungkin saja merasa perutnya kembung setelah makan dan minum terlalu banyak terutama ketika menjelang menstruasi. Namun pada penderita kanker, perut kembung ini berlangsung lebih dari dua minggu atau masih berlangsung setelah periode menstruasi berakhir dalam sebulan.
  • Sakit Pada Punggung Bagian Bawah Terus Menerus
    Jika merasakan nyeri pada punggung bagian bawah secara berkelanjutan bisa jadi Anda mengidap kanker ovarium. Wanita penderita kanker acap kali mendeskripsikan sakitnya seperti nyeri bawah punggung saat bersalin.
  • Terus Menerus ke Kamar Mandi
    Keinginan buang air kecil yang kerap kali terjadi dan merasakan tekanan pada kantong kemih adalah kemungkinan tanda kanker. Terlebih, jika gejala ini diikuti oleh perasaan sudah kenyang, nyeri sekitar perut, dan perut kembung.
  • Tetap Merasa Kenyang
    Kehilangan selera makan atau merasa sudah kenyang berkepanjangan adalah gejala kanker ovarium.
  • Pengurangan Berat Badan yang Tidak Normal
    Bagi Anda yang berat badannya telah turun kurang lebih dari 5 kg padahal Anda tidak sedang diet atau berolahraga teratur maka segera hubungi dokter.
  • Ketidaknormalan Pada Vagina dan Vulva
    Untuk mengetahui ketidaknormalan pada vagina dan vulva Anda, maka sering-seringlah melakukan cek terhadap luka, bau, warna, dan ketidaknormalan lainnya pada vagina. Ketidaknormalan ini bisa jadi infeksi pada sistem reproduksi Anda.
  • Bengkak pada Kaki
    Pernahkan Anda mendapatkan kaki Anda bengkak tanpa sebab? Dan bengkak pada kaki ini juga sakit serta diikuti oleh gejala kanker lainnya? Kanker serviks mungkin telah menjangkiti Anda.
  • Perdaharan pada Vagina Terus Menerus
    90% wanita pengidap kanker pada sistem reproduksi menyatakan pernah mengalami perdarahan tidak normal. Pendarahan tidak normal bisa berupa perdarahan yang dialami wanita menopause. Pada wanita yang belum menopause, perdarahan tidak normal bisa berupa perdarahan berat saat berhubungan seksual.
  • Kelelahan
    Kelelahan sepertinya hal yang sepele. Namun jika kelelahan telah mengganggu waktu kerja dan saat santai sebaiknya Anda waspada.
Gejala-gejala di atas terlihat seperti gangguan normal. Fakta inilah yang membuat wanita sering mengabaikan tanda-tanda kanker di stadium awal. Mulai sekarang, jika gejala-gejala kanker diatas muncul, segeralah periksakan diri ke dokter. Investasikan waktu Anda untuk mendapat hidup yang lebih baik!

Ditulis oleh 

Pap Smear-Kapan dan Mengapa?

Posted in
Selain kanker payudara, kanker leher rahim atau yang biasa disebut kanker serviks juga menjadi pembunuh wanita dengan jumlah tinggi di Indonesia.
Memang benar bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Tetapi jika sudah terjangkit suatu penyakit maka lebih baik mengetahuinya saat stadium awal penyakit tersebut.
Celakanya, wanita yang mengidap kanker serviks stadium awal tidak akan merasakan gejala-gejala yang mencurigakan. Oleh sebab itu, ia tidak memeriksakan diri ke dokter hingga suatu ketika sel kanker telah berkembang ganas, barulah gejala-gejalanya timbul dan saat itu wanita yang memeriksakan diri ke dokter sudah terlambat untuk mendapatkan penanganan.
Deteksi dini yang hampir tidak pernah dilakukan menjadikan banyak wanita yang mengidap kanker serviks meninggal dunia dengan cepat. Sejak dikembangkan kurang lebih 50 tahun lalu, tes pap smear telah menurunkan persentase meninggalnya wanita akibat kanker serviks hingga 50% di banyak negara berkembang. Di Indonesia, rupanya masyarakat kebanyakan belum paham betul kapan tes pap smear harus dilakukan.
Sebenarnya mereka yang berusia 21 tahun ke atas dan yang telah melakukan hubungan badan secara aktif dianjurkan untuk memeriksakan diri dengan metode pap smear 2 tahun sekali. Aturan umumnya adalah tes ini dilakukan pertama kali 3 tahun berselang setelah Anda berhubungan badan secara aktif.
Anjuran melakukan pap smear 1 tahun sekali telah dikoreksi menjadi 2 tahun sekali untuk keefektifan. Jika dalam pemeriksaan yang dilakukan 3 kali berturut-turut tidak ditemukan tanda-tanda keabnormalan maka wanita yang menginjak usia 30-an boleh menurunkan frekuensi tes pap smear menjadi sekali dalam 3 tahun. Kecuali jika tenaga medis menganjurkan untuk melakukan lebih dari sekali tes pap smear dalam setahun.
Virus Human Papilloma (HPV) membutuhkan waktu sekitar 10 tahun untuk berubah menjadi sel kanker serviks. Untuk itu, rutinlah melakukan tes pap smear jika pada tes sebelumnya hasil tes menunjukkan adanya ketidaknormalan pada leher rahim Anda. Anjuran melakukan pap smear 2 hingga 3 tahun sekali juga berlaku bagi para wanita yang telah menopause.
Penularan virus HPV yang diklaim sebagai penyebab utama kanker serviks bisa disebabkan faktor hubungan seksual dengan banyak pasangan. Untuk itu, wanita yang belum pernah melakukan hubungan seksual secara aktif meskipun tengah berada di usia lebih dari 21 tahun sebenarnya tidak perlu untuk melakukan tes pap smear.
Terlebih metode pap smear yang memasukkan alat melalui vagina dan mengambil sampel dari dinding rahim akan merobek sedikit selaput dara wanita. Kecuali gejala-gejala kanker serviks telah muncul, meskipun seorang wanita belum pernah melakukan hubungan seksual, maka wanita yang belum pernah berhubungan kemungkinan tidak perlu melakukan tes pap smear
Bagi wanita yang telah berhubungan seksual secara aktif, tes pap smear tidak akan menyakitkan tetapi pengambilan sampel dan pemeriksaan pada dinding rahim akan sedikit membuat tidak nyaman. Kini tak hanya pap smear, banyak metode pemeriksaan kanker serviks yang diluncurkan untuk mendapatkan tingkat keakuratan yang lebih tinggi, seperti Thin Prep. Ketika kanker serviks terdeteksi pada stadium awal seorang wanita tentu masih memiliki harapan hidup yang lebih tinggi. Terlebih dengan mengonsumsi obat kanker serviks yang ampuh.

Ditulis oleh 

Mencegah Kanker: 7 Tips untuk Menurunkan Resiko Kanker

Posted in
Kanker adalah vonis yang paling tidak ingin didengar oleh siapapun. Sebab selama ini kanker dikenal sebagai penyakit yang paling sulit untuk diatasi. Penyebab kanker beragam mulai dari gen hingga gaya hidup yang tidak sehat.
Melakukan sedikit perubahan pada gaya hidup Anda tentu akan berdampak besar terhadap kesehatan. Jika ingin terhindar dari penyakit mematikan ini, sebaiknya berpikir untuk merubah gaya hidup tidak sehat Anda. Ikuti 7 langkah dibawah untuk menurunkan resiko kanker.
  • Jangan Konsumsi Tembakau
    Merokok telah lama disangkutpautkan dengan berbagai macam jenis kanker seperti kanker paru-paru, ginjal, kandung kemih, dan serviks. Bahkan bagi yang tidak mengonsumsinya, menghirup asap rokok dari perokok aktif pun dapat menaikkan resiko kanker.
  • Makan Makanan Sehat
    Makanan sehat dapat menurunkan resiko kanker. Pilihan menu yang dapat Anda ambil mestinya terdiri dari berbagai macam buah dan sayur, makanan yang rendah lemak, dan jika Anda mengonsumsi alkohol, konsumsilah dalam batas yang diijinkan.
  • Menjaga Berat Badan dan Berolahraga Rutin
    Menjaga berat badan dapat menurunkan resiko berbagai macam penyakit kanker. Untuk dapat menjaga berat badan, mengurangi porsi makan saja tidak cukup. Dalam menjaga berat badan ideal mengurangi porsi makan harus diimbangi dengan olahraga teratur. Olahraga rutin selama 30 menit dapat menurunkan resiko kanker payudara dan kanker usus.
  • Lindungi Diri Dari Sinar Matahari
    Kanker kulit adalah jenis kanker yang sering terjadi. Namun kanker kulit adalah satu dari sekian banyak macam kanker yang sangat mudah untuk dicegah. Pencegahan kanker kulit dapat dimulai dari melindungi tubuh dari sengatan sinar matahari saat tengah hari. Sengatan sinar matahari yang paling kuat berada di antara pukul 10 pagi hingga 4 sore. Jika Anda harus keluar saat siang hari membawa kacamata dan topi adalah langkah yang tepat untuk memproteksi diri dari sinar matahari. Tutupi bagian tubuh yang terpapar sinar matahari dengan menggunakan pakaian berwarna terang dan gelap yang dapat memantulkan sinar ultraviolet. Atau lindungi kulit dari sinar matahari menggunakan tabir surya.
  • Vaksin
    Beberapa kanker disebabkan oleh virus. Kanker hati misalnya disebabkan oleh hepatitis B. Vaksin hepatitis B biasanya diberikan pada bayi secara rutin namun vaksin ini juga direkomendasikan untuk orang dewasa yang beresiko, yakni mereka yang melakukan aktivitas seksual lebih dari satu pasangan, gay, dan pekerja yang bersentuhan langsung dengan darah atau cairan dari tubuh seseorang. Vaksin untuk virus HPV yakni virus yang menyebabkan kanker serviks kini juga telah tersedia.
  • Hindari Kebiasaan yang Beresiko
    Semakin banyak pasangan di tempat tidur yang Anda miliki maka semakin meningkat resiko Anda terkena kanker. HPV misalnya, virus ini menyebabkan kanker serviks, anus, penis,dan  vagina. Bergantian menggunakan jarum suntik juga dapat meningkatkan resiko HIV, hepatitis B dan C yang tentu saja bermuara pada kanker.
  • Deteksi Dini
    Pemeriksaan manual seperti merasakan adanya benjolan di payudara atau deteksi oleh dokter seperti pap smear dan lainnya akan sangat membantu Anda untuk melihat apakah Anda terkena kanker atau tidak. Pengobatan untuk kanker stadium awal cenderung lebih berhasil. Jadi deteksi dini amat penting untuk keberhasilan pengobatan jika ada kanker yang menyerang tubuh Anda.
Pencegahan kanker diatas adalah untuk menurunkan resiko. Lakukan sekarang dan hasilnya bisa Anda nikmati seumur hidup.

Ditulis oleh 

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Didiagnosis Kanker?

Posted in
Tentu saja, menerima kanker sebagai bagian dari hidup Anda tidak semudah membalikkan telapak tangan. Stres dan depresi adalah dua hal negatif yang dirasakan setiap orang yang telah didiagnosa menderita kanker oleh dokter.
Diagnosa kanker mungkin akan menyebabkan perubahan hidup yang besar dan membuat Anda bertanya-tanya apa yang harus dilakukan agar hari-hari ke depan bisa jauh lebih baik.
Nah, alangkah bijaknya ketika Anda bisa merencanakan bagaimana Anda menjalani hidup dengan kanker di tubuh Anda dimana harapannya adalah merasakan hidup normal tanpa kanker. Ini dia beberapa tips yang bisa Anda praktekkan.
  • Kumpulkan Semua Informasi Tentang Kanker
    Dari mana pun sumbernya cobalah untuk mengumpulkan informasi tentang penyakit kanker. Tetapi akan lebih baik lagi jika Anda telah membuat daftar pertanyaan seputar diagnosa kanker Anda seperti misalnya: jenis kanker apa, dimana, bagaimana kanker menyebar, perlu atau tidak menjalani perawatan, jika iya perawatan apa saja, efek perawatan dan lainnya; dan mendapatkan jawabannya dari dokter. Ajaklah keluarga atau teman pada pertemuan pertama dan kedua dengan dokter untuk memberikan dukungan sekaligus agar mereka juga mempersiapkan diri untuk Anda.
  • Komunikasi Dua Arah yang Terjaga
    Terkadang, setelah diagnosa kanker, Anda mungkin menarik diri dari teman-teman dan keluarga. Atau karena merasa tidak punya harapan hidup, Anda acuh terhadap komunikasi yang dibangun oleh dokter atau siapapun. Menjaga komunikasi dua arah dengan orang-orang terkasih dapat membantu Anda menjadi rileks. Jika memungkinkan, carilah komunitas penyakit kanker di kota Anda, berbicara dengan sesama penderita kanker juga bisa memompa semangat.
  • Terapkan Gaya Hidup Sehat
    Tentu saja menerapkan gaya hidup sehat harus dilakukan. Karena gaya hidup yang buruk juga akan memperburuk kondisi Anda. Makan makanan sehat, istirahat yang cukup, dan berolahraga teratur tidak hanya akan membuat Anda rileks tetapi membawa pengaruh positif terhadap penyakit. Penelitian yang teranyar menemukan bahwa olahraga rutin yang dilakukan selama masa perawatan atau terapi kanker akan membuat hidup lebih panjang.
  • Antisipasi Perubahan Fisik
    Setelah mendapat diagnosa kanker dan sebelum menjalani perawatan ada baiknya Anda mempersiapkan diri untuk perubahan fisik yang mungkin terjadi. Tanyakan pada dokter perubahan fisik yang mungkin Anda alami selama perawatan. Wig, baju, make up dan yang lainnya mungkin akan membuat tampilan Anda lebih segar. Biasanya komunitas kanker di kota Anda akan banyak membantu dalam hal ini.
  • Biarkan Teman & Saudara Membantu
    Diagnosa kanker jelas berpengaruh pada seluruh keluarga. Stress tidak hanya dialami pasien tetapi juga keluarga pasien. Untuk itu jika Anda telah didiagnosa kanker ada baiknya menerima bantuan dari keluarga atau teman. Menerima bantuan mereka jika diperlukan berarti membuat mereka merasa telah berkontribusi membantu Anda dan perasaan itu akan membuat mereka merasa lebih baik.
  • Tinjau Ulang Tujuan dan Prioritas Hidup
    Diagnosa kanker akan mengubah segalanya termasuk tujuan dan prioritas hidup. Untuk itu setelah mendapatkan diagnosa, Anda harusnya meninjau ulang tujuan dan prioritas hidup. Jika uang yang Anda tabung untuk keperluan lain, misalnya, ubahlah tujuannya menjadi kesembuhan Anda. Bagi Anda yang berkeluarga tentu penting membicarakannya terlebih dulu dengan orang-orang terkasih.
Jika mengalami stres dan depresi setelah menerima diagnosa kanker, itu hal yang normal. Beberapa tips di atas bisa membantu Anda untuk tidak terlalu larut dalam perasaan stres dan depresi. Rencanakan perawatan Anda, gali informasi tentang obat kanker baik herbal maupun kimia, dan selalu berkomunikasi dengan keluarga.

 Ditulis oleh 

Alternatif Perawatan Kanker

Posted in
Acap kali penderita kanker mencari pengobatan dan perawatan lain diluar pengobatan yang diberikan oleh dokter. Hal ini sangat wajar mengingat betapa mereka ingin sembuh dari penyakit kanker.
Terkadang pengobatan kanker alternatif berbahaya dan belum terbukti. Namun, beberapa pengobatan dan perawatan kanker di bawah ini tergolong aman untuk Anda lakukan.
Meski penelitian tentangnya masih terus dilakukan, beberapa hasil penelitian sebelumnya menyatakan bahwa perawatan alternatif ini meredakan gejala yang mengikuti kanker, tetapi belum tentu menyembuhkan.
Ingat perawatan tambahan di bawah ini hanya akan meredakan gejala yang ditimbulkan oleh kanker atau kemoterapi sehingga Anda dapat menjalani hidup dengan rileks. Kunjungi halaman pengobatan kanker untuk mendapatkan informasi tentang obat kanker herbal yang bisa Anda konsumsi.
  • Akupuntur
    Akupuntur sangat membantu untuk meredakan mual setelah kemoterapi. Tidak hanya itu, sebuah studi juga membenarkan bahwa akupuntur dapat meredakan rasa sakit akibat kanker. Usahakan untuk mendapatkan perawatan akupuntur dari praktisi yang bersertifikat dengan jarum steril. Perlu diketahui akupuntur tidak baik bagi penderita tekanan darah rendah atau mereka yang mengonsumsi penurun tekanan darah.
  • Aromaterapi
    Minyak aromaterapi yang dioleskan pada kulit dapat menciptakan sensasi segar dan menenangkan. Yang perlu Anda ketahui, beberapa minyak aromaterapi terkadang menimbulkan reaksi alergi. Untuk itu ada pilihan arometerapi yang disebarkan ke seluruh ruangan.
  • Hipnosis
    Di tangan praktisi yang berpengalaman hipnosis dapat meredakan kecemasan, sakit, dan mual yang Anda rasakan selama kemoterapi. Praktisi akan membantu Anda untuk masuk ke dalam pikiran dan menciptakan ketenangan. Terapi Hipnosis juga akan memfokuskan pada tujuan Anda seperti mengontrol rasa sakit dan menurunkan stres.
  • Yoga
    Yoga adalah kombinasi peregangan tubuh dan pernapasan. Karena gerakan yoga ada berbagai macam maka sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter atau guru yoga agar Anda mendapatkan hasil yang maksimal. Yoga bisa meredakan stres bagi para penderita kanker. Selain itu, latihan ini juga membantu penderita kanker untuk tidur lebih nyenyak dan meredakan kelelahan yang biasanya dialami penderita kanker.
  • Tai Chi
    Kombinasi dari gerakan yang lembut dan sistem pengaturan nafas dari Tai Chi sangat mungkin untuk meredakan stres. Tai Chi bisa dipelajari sendiri baik lewat buku maupun video.
  • Meditasi
    Meditasi adalah keadaan dimana konsentrasi seseorang sangat dalam terhadap sesuatu misalnya hal-hal positif. Sama seperti yoga, meditasi dapat meredakan stres dan perasaan gelisah. Meditasi yang dipelajari dari buku atau video dapat dilakukan sekali hingga dua kali dalam sehari. Jika dirasakan belum efektif silakan datang kepada praktisi yang berpengalaman untuk mendapat manfaat yang maksimal.
Hal-hal diatas dapat dilakukan untuk meredakan gejala yang menyertai kanker atau hal-hal lain akibat perawatan kanker seperti kemoterapi. Cobalah cari perawatan kanker yang cocok dengan kondisi Anda agar stres, depresi, mual, dan gejala yang menyertai kanker lainnya dapat diatasi.

 Ditulis oleh